Persib Kembali Menyengat

Dukungan langsung sekitar 15 ribu bobotoh membuat status sebagai tim tamu menjadi tak berarti dan bukan halangan bagi Persib Bandung menuai angka penuh. Hal itu dibuktikan Maung Bandung kala mempermak tuan rumah Persita Tangerang 4-2 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Selasa (21/4/2009) malam.

Kekalahan Persita dari Persib semalam bagaimanapun jadi bukti betapa mahal harga yang mesti dibayar Pendekar Cisadane yang lebih memilih mengalihkan tempat pertandingan dari Stadion Siliwangi ke Stadion Si Jalak Harupat demi memperoleh pendapatan dari tiket masuk penonton.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, bukan dukungan moril yang mereka peroleh. Tapi sebaliknya, Persita jadi pihak yang lebih banyak memperoleh tekanan dari suporter yang menguasai stadion milik Pemerintah Kabupaten Bandung tersebut.

Akibat kekalahan ini, Persita masih berkutat di posisi 13 dengan mengumpulkan 24 poin atau hanya dua strip dari zona degradasi. "Kekalahan ini kian memberatkan upaya kami untuk menjauhi zona degradasi," ucap pelatih Persita, Zaenal Abidin seusai laga.

Dua dari empat gol kemenangan Maung Bandung tercipta lewat kreasi Hilton Moreira yang tadi malam bermain sejak menit pertama, pertama menit 19 dan 48 memaksimalkan bola rebound tendanganya sendiri yang membentur tiang gawang.

Dua gol lainya disumbang Eka Ramdani menit 44 dan Christian Gonzales menit 57. Persita memang sempat membuat kubu Maung Bandung terhenyak setelah Supriyadi menjebol gawang Cecep Supriatna menit 24 dan Michel Adolfo memperpendek ketertinggalan Pendekar Cisadane menit 60. Tapi dua gol tersebut tak cukup membuat Persita terhindar dari kekalahan.

Tambahan tiga poin ini mengangkat posisi Maung Bandung ke peringkat empat atau menggeser posisi Persija dengan raihan 45 poin dari 23 pertandingan. Masih terpaut 13 angka dari pimpinan klasemen sementara, Persipura Jayapura.

"Kemenangan ini tentu memuaskan. Tapi tidak cukup memuaskan karena hingga sekarang kami masih tertinggal dari tim-tim lain. Terutama Persipura. Masih butuh perjuangan lebih keras minimal untuk menyamai poin mereka (Persipura)," kata Hilton. "Kuncinya konsistensi permainan, dua kemenangan berturut-turut ini mudah-mudahan semakin membuat kami semakin matang dan baik dalam meraih hasil dari pertandingan ke pertandingan," lanjutnya yang mengaku kondisinya masih belum terlalu fit.

Pelatih Jaya Hartono cukup memuji permainan bola-bola bawah empat serangkai Maung Bandung, Eka Ramdani, Atep, Gonzales dan Hilton. "Secara kolektivitas semua pemain memegang dan memberi kontribusi penting. Tapi saya cukup memuji permainan bola bawah satu-dua yang terlihat sangat menonjol dikembangkan Eka, Atep, Hilton dan Gonzales," ucap Jaya.

Meski begitu keseluruhan ritme permainan yang ditunjukan Persib tadi malam tak bisa dikatakan lebih baik dibanding saat menghajar Sriwijaya FC (SFC) dengan skor 3-2, Jumat (17/4/2009) lalu. "Ada penurunan intensitas permainan, ini dimungkinkan oleh kekuatan lawan yang berbeda dan tak semua pemain mampu menunjukan kemampuan terbaik," jelas Asisten Pelatih Robby Darwis.

Sementara itu kubu Persita mengakui penampilan Maung Bandung lebih menyengat dibanding pasukanya. "Kami bermain baik terutama di babak pertama. Tapi Persib mampu memaksimalkan keunggulan mereka karena memiliki lebih banyak pemain dengan teknis dan skill individual memadai," tandas Zaenal.

Usai melewati dua laga pascalibur kampanye Legislatif, berikutnya giliran Persitara Jakarta Utara yang jadi ujian Maung Bandung. Duel Si Pitung dengan Maung Bandung ini rencananya akan digelar di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (25/4/2009) nanti.

Posted in |

0 comments: