PERSIB HARUS BALAS DUA GOL

Persib Bandung ditaklukan Sriwijaya FC 1-3 pada leg pertama 16 besar Copa Indonesia di Stadion Jakabaring, Palembang, kamis (26/02) sore. Kekalahan Maung Bandung tidak terlepas dari kesalahan besar yang dibuat pelatih Jaya Hartono di awal pertandingan yang mengubah formasi yang biasa dimainkan persib dari 3-5-2 menjadi 4-4-2.
“saya tidak mengerti mengapa Jaya Hartono begitu berani mengubah pola permainan Persib dari 3-5-2 menjadi 4-4-2. Terlebih lawan yang dihadapinya adalah Sriwijaya FC yang merupakan salah satu tim elite di pentas sepak bola tanah air,” kata Bambang Sukowiyono, mantan pemain Persib.
Dengan formasi 4-4-2 yang kurang begitu familiar bagi pemain Persib itu membuat kerja sama empat pemain belakang, Waluyo, Nova Arianto, Maman Abdurrahman, dan Nyeck Nyobe amburadul. Mereka mudah ditembus dan gagal mengawal pemain depan Sriwijaya FC. Pertahanan Persib yang begitu rapuh tak heran di babak pertama sudah kebobolan tiga gol.
Selain lini belakang, dengan formasi ini daya gedor lini tengah pun menjadi lemah. Di lini vital ini Jaya memasang Hilton, Eka, hariono, dan siswanto. Kerjasama diantara mereka tidak padu. Yang paling mencolok, sayap kanan sama sekali tidak berjalan. Biasanya jika memakai formasi 3-5-2 sayap kanan ditempati Gilang Angga, tetapi setelah ketinggalan 3-0, Jaya baru memasukan Gilang Angga pada menit 40 menggantikan waluyo.
Pada babak kedua, Jaya merubah kembali formasi menjadi 3-5-2 dengan menarik zaenal arif oleh atep pada babak kedua, membuat permainan Persib Lebih hidup sehingga dapat memperkecil kedudukan menjadi 1-3 dengan gol pada 5 menit terakhir oleh Hilton Moreira.
Meski kalah pelatih berkumis tebal ini optimistis Persib masih bisa lolos ke babak 8 besar Copa Indonesia. Dengan bisa mencetak 2 gol pada pertandingan leg kedua yang akan digelar di Bandung pada tanggal 12 April mendatang. 
Namun tampaknya untuk mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0 bukan lah pekerjaan ringan. Melihat hat track record Maung Bandung selama ini yang selalu kesulitan menjebol gawang lawan meskipun menghadapi tim yang lemah, maka diperlukan keajaiban untuk lolos ke babak 8 besar Copa Indonesia.

Posted in Labels: , , , |

0 comments: